Pada akhir tahun 2010, jumlah pengguna seluler di Indonesia sudah hampir mencapai jumplah penduduk di Indonesia, dan menurut Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) pada akhir tahun 2011 meningkat pesat menjadi 240 juta pengguna, atau tumbuh 33%. Sungguh mengagumkan! Bila dirasio secara persentase pengguna seluler Indonesia terhadap jumlah penduduk pada tahun 2010 yang berjumlah 258 juta, maka didapat angka 70%. Artinya dari 10 jiwa, 7 di antaranya adalah pengguna seluler.
Sementara dari 240 juta pengguna seluler, 95% di antaranya adalah pelanggan kartu prabayar. Dan ini adalah ceruk super-duper-xtra-large yang sangat potensial untuk disantap.
Data dari ATSI, jumlah SMS yang terkirim pada tahun 2011 mencapai 260 miliar SMS. Pemakaian percakapan suara (voice) sendiri telah mencapai 180 miliar menit percakapan. Dengan trafik broadbandmencapai 27 ribu terabyte.
Sudah bisa di pastikan bisnis pulsa elektrik sekarang ini sangat menjanjikan.
Sudah bisa di pastikan bisnis pulsa elektrik sekarang ini sangat menjanjikan.
- Menjual Pulsa tidak perlu mengganggu aktifitas pekerjaan Anda sehari-hari, apakah anda karyawan, mahasiswa, pelajar, ibu rumah tangga atau lainnya.
- Barang bisa dibawa kemana-mana tanpa kelihatan karena cukup membawa HP/Smartphone/Tablet saja.
- Menjual pulsa tidak perlu merayu pembeli dan mencari pasar pembeli, karena setiap orang sudah tahu pulsa itu apa.
- Resiko Bisnis = 0. Kenapa? karena misalnya tidak laku, anda sendiri dan keluarga atau teman dekat tetap membutuhkannya sehingga uang modal anda PASTI kembali lagi.
- TIDAK ADA KADALUARSA. Mendeposit ke bisnis pulsa bentuknya bukan membeli PAKET PULSA, tetapi anda Mendepositkan RUPIAH, jadi selama tidak dipakai uang anda tetap aman.
